berbuat baik tidak selalu memberikan imbalan yang nikmat,
saya teringat dengan cerita Pak Andy F. Noya yang ada di Metro TV.suatu kali di masa kanak2 nya, Pak Andy memberikan permen kepada kawan2nya untuk berbagi. tetapi ada satu anak, kawan Pak Andy, yang membalasnya dengan melukai tangan Pak andy sehingga berdarah. sampai saat ini, menurut Pak andy, tidak tahu mengapa kawannya itu, yang dengan tulus Pak Andy berbagi permen dengannya, membalasnya dengan sangat tidak manusiawi, yakni membuat tangan Pak Andy terluka!

dari cerita Pak Andy saya akan melengkapinya dengan pepatah jawa bahwa menanam padi tidak selamanya menghasilkan padi, ia akan tumbuh bersama dengan rumput. tetapi bila menanam rumput, kemustahilan untuk berpanen padi ...


kawan pembaca,
artinya apa, mengapa saya menukil cerita Pak Andy F. Noya?
saya melihatnya bahwa untuk menjadi baik banyak sekali tantangan dan rintangan. sehingga niat yang semula kita tanamkan sekuat tenaga dalam hati kadang akan muncul ke permukaan menjadi amal yang terlihat - oleh sebgian orang- tidak baik. apa yang terjadi? tentunya persepsi selalu menjadi pengambil kesimpulan!

tetapi saya tidak terlalu peduli dengan hal2 tersebut.
kawan yang mestinya menjadi perhatian adalah bahwa setiap dari perbuatan, meskipun itu baik pasti ada hal2 yang menyimpulkan tidak baik. akan pasti selalu ada musuh yang siap mencengkram diri kita!

tetapi bukan berarti kita selalu berburuk sangka dan sentimen untuk melakukan perbuatan baik. kita hanya perlu memberikan tenaga ekstra agar selalu waspada dan berpikir jernih untuk berlaku lentur. spekulasi amal biasanya menghasilkan resiko yang terlalu besar.

kawan,
dalam banyak hal mestinya ada porsi dalam diri kita untuk tecurah menambal setiap kekurangan, yaitu melakukan hal yang lebih besar melampaui diri kita dan berkhidmat untuk kemaslahatan bersama!